Jumat, 06 November 2015

NU, MUHAMMADIYAH dan LDII








Saat ini semakin banyak aliran-aliran Islam yang berkembang di indonesia. Ada NU, Muhammadiyah, PERSIS, LDII, Hizbut Tahrir, MMI, MTA, dan lain sebagainya yang jumlahnya cukup banyak. Namun demikian itu adalah kebebasan beragama yang berada dibawah naungan UUD 45, hanya saja sebagai orang yang menganut salah satu diantara banyaknya aliran tersebut, kita bisa melihat pada fatwa MUI ( sebagai wadah agama islam di Indonesia ) yang menjelaskan tentang 10 kriteria aliran sesat untuk pandai-pandai menganut agama yang kita pilih. Tentunya berdasarkan

Sabtu, 01 Juni 2013

Belajar dari Tukang Bakso

Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik – rintik selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini.
Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor,…terdengar suara tek…tekk.. .tek…suara tukang bakso dorong lewat. Sambil menyeka keringat…, ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak - anak, siapa yang mau bakso ?

Jauhilah Zina



Agama Islam melarang keras umatnya mendekati Zina apalagi melaksanakan zina seperti yang termaktub dalam QS: Al-Isra: 32




وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Israa’: 32)

Senin, 27 Mei 2013

Mari kita menjadi Ahli Syukur





Seorang mandor bangunan yg berada di lantait 5 ingin memanggil pekerjanya yg lagi bekerja di bawah…
Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaannya dan bisingnya alat bangunan.
Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh ke atas, dilemparnya Rp. 1.000- yg jatuh tepat di sebelah si pekerja.


Sabtu, 25 Mei 2013

10 Resep Sukses Bangsa Jepang dalam Membangun Ekonomi





1. KERJA KERAS

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis 1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan "agak memalukan" di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk "yang tidak dibutuhkan" oleh perusahaan.